Kalurahan Poncosari

PoncoWarta - Bertempat di pendopo kalurahan Poncsoari, Gapoktan Sarikismo Poncosari mengikuti
sosialisasi mengenai program Indeks Pertanaman (IP) 400 yang dilaksanakan oleh Dinas Kepala Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa
(25/01/2022) pada pukul 09.00 WIB.

Dalam sambutannya, H Supriyanto selaku Lurah Poncosari menyampaikan bahwasannya penyediaan beras
tidak akan mampu hanya di didukung dengan luasan lahan yang tetap bahkan cenderung semakin menurun.
Oleh karena itu diperlukan peningkatan dalam pengelolaan daripada penanaman padi dari tanam benih
hingga panen. Beliau juga mengharapkan agar anggota gapoktan sarikismo dapat mengikuti kegiatan
sosialisasi ini dan informasi dari dinas terkait dapat diaplikasikan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo menyampaikan mulai Tahun
Anggaran 2021, Pemerintah Kabupaten Bantul di bidang pertanian memiliki program Indeks Pertanaman
(IP) Padi 400 atau lebih mudahnya tanam padi dalam waktu 1 (satu) tahun dengan melibatkan banyak
pemangku kepentingan. Beliau menyampaikan pula bahwa latar belakang adanya IP 400 adalah untuk
peningkatan indeks pertanaman, yang biasanya kita tiga kali (penanaman padi), harapannya nanti kita
bisa empat kali dengan mengutamakan varietas Genjah. Hal ini sesuai dengan Koordinasi dan
Konsolidasi Program Indeks Pertanaman (IP) Padi 400 yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan
dan Pertanian Kabupaten Bantul bersama dengan Bupati Bantul, Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan
Pangan DIY, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bantul serta instansi lainya.

Ada empat faktor pendukung sebagai keberhasilan dalam pelaksanaan IP Padi 400 tersebut, antara lain,

1. Penggunaan benih varietas padi sangat genjah yang memiliki umur 90-104 hari (Dodokan, Silugonggo danInpari-1);
2. Pengendalian hama/penyakit terpadu (PHT) dilakukan lebih operasional;
3. Pengelolaan hara secara terpadu spesifik lokasi; serta
4. Manajemen tanam dan panen yang efisien.