Kalurahan Poncosari

PoncoWarta - Bertempat di gedung training center Kampung KB Dusun Wonotngal Poncosari Srandakan Bantul, dilaksananakan giat bimbingan teknis pengelola Kampung Keluarga Berkualitas. Dalam jadwalnya, giat bimbingan teknis ini akan dilaksanakan selama lima hari dimulai pada hari senin (12-16/09/2022) giat bimtek dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Pada hari pertama giat bimtek ini turut hadir Perwakilan dari BKKBN Provinsi DIY, DP3APPKB Kabupaten Bantul, Panewu Srandakan, Koordinator PLKB Kapanewon Srandakan, Lurah Poncosari dan kader kalurahan Poncosari.

Dalam sambutannya, H Supriyanto, SE, S.Pt menyampaikan terimakasih kepada pihak penyelenggara atas terlaksananya kegiatan ini, diharapkan agar para peserta bimtek banyak wawasan yang dapat didapatkan. Selanjutnya sambutan Panewu Srandakan Sarjiman SIP MM mengucapkan terimakasih kepada para peserta yg telah bersedia hadir dalam kegiatan bimtek pengelola Kampung KB. Beliau memberikan dukungan penuh untuk pengembangan kampung KB sehingga dapat bermanfaat bagi warga masyarakat. Dengan mengucap basmallah acara bimtek dibuka secara resmi oleh Panewu Srandakan.

Dalam acara inti, Bapak Yusuf sekalu perwakilan dari BKKBN Provinsi DIY bidang Pengendalian penduduk menyampikan materi terkait dengan Kampung KB, diantaranya emngenai program "Bangga Kencana" yang merupakan singkatan dari Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana. Dalam Program Bangga Kencana ini memuat mengenai sistem informasi keluarga yang terintegrasi berupa peningkatan kualitas dan pemanfaatan data, meningkatkan advokasi dan penggerakan program bangga kencana sesuai dengan karakteristik wilayah dan segmentasi sasaran, meningkatkan akses dan kualitas penyelenggaraan KBKR yang komperhensif berbasis kewilayahan dan fokus pada segmentasi sasaran, meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang holistik dan integratif sesuai siklus hidup, serta menguatkan pembentukan karakter di keluarga. Disampaikan pula mengenai pengorganisasian Kampung KB yang memuat ketugasan tiap-tiap penjabat dalam organisasi.

Dalam materi yang kedia oleh Mbak Lutfi selaku Satgas Percepatan Penurunan Stunting menyampaikan terkait dengan pogram Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). DASHAT sendiri merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu. Dengan melalui pemanfaatan sumberdaya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi dari mitra lainnya.

Narasumber terakhir dari Ibu Wulan selaku perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) menyampaikan terkait dengan kasus stunting di Kabupaten Bantul. Beliau menekankan bahwasannya kasus stunting di kabupaten Bantul ditargetkan menjadi 0% kasus, oleh karena itu dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk dapat mewujudkannya.