Problematika UMKM Mebel di Bantul

Aditya Pertama 02 November 2022 10:20:32 WIB

Pada hari Kamis, 8 September 2022 Hikmad Tyar Gunawan dan Ignatius Soni Kurniawan dari Universitas Sarjanawiyata Yogyakarta melakukan kunjungan sekaligus wawancara ke salah satu UMKM mebel di kapanewon Srandakan tepatnya di dusun Besole, Poncosari. Suparno merupakan pemilik sekaligus pengelola dari usaha mebel tersebut. Beliau sudah memulai usahanya sejak tahun 1998. Barang yang dibuat oleh Suparno dan diperjual-belikan bermacam-macam diantaranya : tempat tidur, kursi, meja, pintu, dan lain-lain. Namun yang membuat mebel Suparno ini terkenal dan terkesan unik karena pembuatan dan penjualan peti mati. Tidak seperti pengrajin mebel pada umumnya yang berfokus untuk membuat barang-barang furnitur. Suparno lebih memilih untuk membuat barang yang berbeda karena agar mudah dikenal oleh masyarakat. 

Pada sesi wawancara tersebut Suparno menjelaskan bahwa dalam menjalankan bisnisnya ada berbagai masalah yang beliau hadapi. Salah satu permasalahan mendasar yang dirasakan oleh Suparno adalah sulitnya pencarian bakan baku atau kayu. “ Kesulitan yang saya alami saat ini adalah susah dalam mencari bahan baku mas.” Ujar beliau. Penyebab utama sulitnya pencarian bahan baku untuk pembuatan mebel adalah menurunnya jumlah pekerja yang memasok kayu. Selain itu tenaga kerja juga masih terbatas. Hal tersebut juga mempengaruhi kapasitas pembuatan barang yang dapat dibuat. Suparno juga menjelaskan pada saat permintaan produksi peti mati meningkat beliau tidak dapat memenuhi semua permintaan itu karena jumlah barang yang dapat dibuat terbatas.

Suparno berharap semoga kedepannya ada regenerasi dari para anak muda untuk menjadi pemasok kayu agar memudahkan pada pengrajin mebel untuk mencari bahan baku khususnya di daerah Poncosari. Selain itu beliau juga berhadap semoga ada dari anak muda yang mau menjadi tenaga kerja baru. Karena jika tidak ada regenerasi dari kaum muda, problematika yang dihadapi seorang pengrajin kayu akan tetap ada.

 

 

 

 

Penulis : Hikmad Tyar Gunawan dan Ignatius Soni Kurniawan (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa)

Komentar atas Problematika UMKM Mebel di Bantul

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License