Sajian Mie Lethek Sebanyak 5.000 Porsi, Catat Rekor MURI

Aditya Pertama 29 Mei 2024 10:02:47 WIB

PoncoWarta - Bertempat di Pantai Baru Poncosari Srandakan Bantul, Festival Kuliner Mataraman 2024 Kabupaten Bantul kembali digelar pada hari sabtu (25/05/2024). Agenda tahunan dari Dinas Parwisata Kabupaten Bantul ini merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan atas dukungan dari Dana Keistimewaan (Danais) DIY. Giat Festival Kuliner Mataraman digelar sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan berbagai macam makanan kuliner khas Kabupaten Bantul. Pada gelaran Festival Kuliner Mataraman kali ini adalah kuliner yang juga masuk kedalam Warisan Budaya Takbenda (WBTb), yakni Mie Lethek.

Dalam laporannya, Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos. selaku Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menerangkan bahwasannya giat Festival Kuliner Mataraman ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati, yakni pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul, berkarakter, dan berbudaya istimewa. Beliau juga menyampaikan mengenai adanya giat lomba mewarnai bagi anak-anak yang dilaksanakan bersamaan dengan disajikannya olahan dari Mie Lethek berupa bakmi goreng. Sajian Mie Lethek sendiri dilakukan oleh beberapa kelompok KWT di wilayah Kabupaten Bantul sebagai maksud untuk mencatatkan Rekor Sajian Mie Lethek Terbanyak di Dunia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI)

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang hadir dalam giat tersebut secara langsung melaksanakan seremoni pembukaan Festival Kuliner Mataraman 2024 Kabuapten Bantul. Dalam sambutannya, Beliau menuturkan bahwa Kabupaten Bantul terkenal dengan 3 kuliner utama, yaitu bakmi lethek, ingkung ayam, dan sate klathak. Ketiganya merupakan kuliner khas Kabupaten Bantul yang semakin dikenal, tidak hanya di DIY, tetapi juga di seluruh Indonesia.

Komentar atas Sajian Mie Lethek Sebanyak 5.000 Porsi, Catat Rekor MURI

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License