Kesenian Gejog Lesung Dusun Bayuran

Aditya Pertama 24 Juli 2024 09:03:53 WIB

PoncoWarta - Kelompok kesenian Gejog Lesung dusun Bayuran Poncosari Srandakan Bantul melaksanakan giat latihan bersama bertempat di pendopo kesenian gejog lesung dusun Bayuran. Dilaksanakan pada hari selasa (23/07/2024) giat latihan gejog lesung ini diikuti oleh seluruh anggota kesenian gejog lesung dan ditonton oleh warga masyarakat dusun Bayuran.

Sesuai namanya yang berasal dari bahasa Jawa, kesenian gejog lesung berasal dari dua kata, yaitu gejog berarti memukul atau menumbuk, dan lesung yang merupakan sebuah alat untuk menumbuk padi. Properti yang digunakan dalam kesenian gejog lesung berupa lesung atau wadah panjang dengan cekungan di tengahnya dan penumbuknya disebut alu, yang keduanya dibuat dari batang kayu yang panjang.

Sebagai alat musik yang bersifat perkusif, cara memainkan lesung adalah dengan dipukul bersahut-sahutan, dengan alu sehingga menimbulkan bunyi yang ramai dan berirama. Karena alat musik lesung, yang memainkannya dengan dipukul-pukul dengan kayu semacam tongkat yang disebut alu atau secara umum antan (alat penumbuk Bentuk lesung yang digunakan, dari yang memiliki satu lubang memanjang hingga yang tersekat-sekat menjadi beberapa lubang. Satu lesung biasanya biasanya dimainkan oleh empat sampai lima orang pemain.

Komentar atas Kesenian Gejog Lesung Dusun Bayuran

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License