Penanaman Jagung Serentak, Upaya Wujudkan Swasembada Pangan

Aditya Pertama 22 Januari 2025 21:28:50 WIB

PoncoWarta - Kabupaten Bantul sebagai salah satu kabupaten di wilayah D.I Yogyakarta melaksanakan giat program penanaman jagung serentak sebagai perwujudan dari program pemerintah pusat khususnya bidang swasembada pangan. Bertempat di lahan pasir dusun Cangkring Poncosari Srandakan Bantul, giat penanaman jagung ini dilaksankaan pada hari selasa (21/01/2025) yang merupakan hasil dari kolaborasi Kementerian Pertanian RI, Kapolri, GAPKI, Perhutani dan Inhutani. Bupati Bantul bersama Kapolda, Kapolres dan para pejabat terkait, secara simbolis menanam benih jagung hibrida super jenis maxxi dilahan pasir tersebut.

Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan selaku apolda DIY mengucapkan rasa terimakasih atas dukungan yang diberikan Gubernur DIY dan Bupati Bantul terkait program penanaman jagung sebagai bentuk kontribusi dan peran Polri mendukung swasembada pangan. Beliau juga menerangkan bahwa tujuan dari penanaman ini untuk mengurangi impor jagung dan sebagai dukungan swasembada pangan untuk kebutuhan konsumsi sehingga program makanan bergizi tercapai.

Joko Waluyo selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul mengungkapkan bahwa penanaman jagung ini dilakukan di lahan seluas 300 hektar dengan memanfaatkan lahan pasir, yang selanjutnya akan ada tambahan 1300 hektare yang belum terbiasa untuk tanam jagung, dan akan diupayakan untuk penanaman jagung termasuk lahan pasir dan wedi kengser.

Selain giat penanaman jagung tersebut dilakukan juga pemberian bantuan berupa pemberian alat pertanian Artificial Intelligence for Hydroponic (AIDRO) juga dibagikan kepada petugas penyuluh lapangan. Alat ini berfungsi untuk mengukur tingkat kesuburan tanah sehingga petugas bisa menentukan jenis tanaman yang cocok untuk ditanami.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License