Gapoktan Ngudi Mulyo Ikuti Bimtek Pengendalian OPT Pada Bawang Merah

Aditya Pertama 15 April 2025 09:13:31 WIB

PoncoWarta - Warga masyarakat dusun Koripan yang tergabung dalam gapoktan dusun Koripan menghadiri giat bimbingan teknis pencegahan dan penanganan Organisme Penggangu Tumbuhan (OPT) "Pengendalian OPT pada tanaman bawang merah". Dilaksanakan pada hari senin (14/04/2025) giat bimbingan teknis ini bertempat di rumah dukuh Koripan dah dihadiri oleh Komisi B DPRD DIY, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabipaten Bantul, BPP Srandakan, Koordinator POPT Bantul, POPT Srandakan, Ulu Ulu Poncosari beserta kelompok tani Ngudi Mulyo dusun Koripan.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi B DPRD DIY, Andriana Wulandari menaymapikan mengenai Kebijakan perlindungan tanaman di DIY dimana hal ini bertujuan untuk menjaga produktivitas lahan pertanian dan kualitas hasil panen dari serangan hama, penyakit, dan gulma. Pemerintah DIY melalui berbagai instansi, seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY dan UPTD BPTP DIY, menjalankan program dan kegiatan yang mendukung perlindungan tanaman. Langkah-langkah dan kebijakan yang dilakukan meliputi Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Pengendalian Hama Terpadu (PHT), Penggunaan Pestisida Nabati, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) serta Perlindungan Hasil Panen.

Sebagai inti acara disampaikan mengenai Teknis pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada tanaman bawang merah. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada bawang merah dapat dilakukan melalui berbagai teknik, antara lain pengendalian secara kultur teknis, mekanis, hayati, dan kimiawi. Pengendalian terpadu (PHT) yang memadukan berbagai metode ini bertujuan untuk menekan populasi OPT dan kerusakan tanaman tanpa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Beberapa teknik pengendalian OPT pada bawang merah meliputi Pengendalian Secara Kultur Teknis dengan memanfaatkan musuh alami, pemupukan yang seimbang, penggunaan varietas tahan OPT, penanaman yang tepat. Selain itu, dapat juga dilakukan melalui Pengendalian Secara Mekanis yang meliputi Pencabutan atau Pemotongan Daun yang Terinfeksi maupun pemasangan perangkap.

Dengan menerapkan berbagai teknik pengendalian OPT pada bawang merah secara terpadu dan tepat, diharapkan dapat menjaga kesehatan tanaman, meningkatkan produktivitas, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Pada Kebijakan perlindungan tanaman di DIY adalah untuk dapat Mempertahankan produktivitas lahan pertanian, Meningkatkan kualitas hasil panen yang aman dikonsumsi, Meningkatkan daya saing hasil pertanian, Mengurangi kerugian akibat serangan OPT, Meningkatkan kesejahteraan petani.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License