Kelas Parenting "Perilaku Merokok Dan Kaitannya Dengan Stunting"

Aditya Pertama 06 Juli 2025 09:46:45 WIB

PoncoWarta - Pemerintah Kalurahan Poncosari bekerjasama dengan puskesmas kapanewon Srandakan menggelar giat kelas parenting bagi orangtua dari balita di wilayah kalurahan Poncosari dalam hal ini ayah dari para beberapa balita. Dilaksanakan pada hari jumat (04/07/2025) giat kelas parenting ini dihadiri oleh dokter dari puskesmas srandakan bersama petugas gizi, Lurah Poncosari dan Kamituwa Poncosari selaku penanggungjawab kegiatan serta para orang tua balita terundanga acara kelas parenting.

Kelas parenting merupakan program pendidikan yang dirancang untuk membekali orang tua dengan pengetahuan, keterampilan, dan strategi pengasuhan anak yang efektif. Kelas ini bertujuan untuk membantu orang tua membangun hubungan positif dengan anak-anak, memahami perkembangan anak, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam mengasuh. Dalam kesempatan kelas parenting kali ini mengambil tema mengenai "Perilaku merokok dan kaitannya dengan stunting".

Dalam penjelasannya oleh dokter devon dari puskesmas Srandakan, Perilaku merokok baik aktif maupun pasif, memiliki kaitan erat dengan kejadian stunting pada anak. Merokok dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin, serta menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak, termasuk risiko stunting. Stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari standar usianya. Paparan asap rokok mengandung karbon monoksida dan benzena yang merupakan residu dari pembakaran rokok dan menyebabkan menurunnya jumlah sel darah merah dan merusak sumsum tulang belakang sehingga meningkatkan risiko terjadinya anemia pada ibu hamil.

Ibu hamil yang terpapar asap rokok mempunyai risiko sebesar 4,09 kali mengalami anemia dibandingkan ibu hamil yang tidak terpapar asap rokok. Anemia berdampak pada menurunnya jumlah nutrient ke sel, jaringan, dan kelenjar terutama kelenjar yang menghasilkan hormon tiroid dan hormon pertumbuhan.Kadar hormon tiroid yang rendah dalam masa pertumbuhan dapat menyebabkan terjadinya stunting. Status tiroid normal pada masa anak diperlukan untuk pertumbuhan normal dan perkembangan saraf. Hormon pertumbuhan juga sangat diperlukan dalam pertumbuhan pada masa bayi karena berperan penting didalam jaringan perifer terhadap proses metabolisme energi, komposisi tubuh, metabolisme tulang, sistem imun, dan fungsi otot. Hal ini yang menjadi dasar risiko kejadian stunting pada ibu hamil dengan anemia. Ibu hamil yang menderita anemia memiliki risiko 4 kali terjadinya anak mengalami stunting dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia.

Komentar atas Kelas Parenting "Perilaku Merokok Dan Kaitannya Dengan Stunting"

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License