Kalurahan Poncosari

Hasil Kegiatan Pemerintah Desa Poncosari Bidang Pendidikan

1. Langkah-Langkah Strategis Pemberdayaan

Pembangunan Bidang Pendidikan di Desa Poncosari diarahkan pada :

• Terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama generasi muda yang berkualitas sehingga menjadi generasi yang mandiri dan dapat berperan aktif sebagai subyek pembangunan melalui kursus, workshop, penyuluhan
• Terwujudnya jalinan kemitraan antara lembaga pendidikan dengan pemerintah desa untuk pengembangan prestasi, dan meningkatkan kualitas sdm dg PKBM Pelita Sari
• Tercapainya Wajar 9 Tahun dan mengurangi jumlah penduduk buta huruf.

2. langkah-langkah strategis yang telah dilaksanakan adalah :
   • Dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas SDM masyarakat, maka Pemerintah Desa melakukan komunikasi dan koordinasi dengan lembaga yang berwenang agar sarana dan prasarana pendidikan formal negeri maupun swasta, sehingga mampu menenuhi ratio perbandingan tempat pendidikan dengan jumlah penduduk usia sekolah, memenuhi kebutuhan spesifikasi pendidikan yang mengarah skill teknis maupun untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan pada umumnya. Secara menyeluruh fasilitas pendidikan formal telah tercukupi, dengan identifikasi :

• Dalam rangka mempersiapkan anak-anak sebelum memasuki jenjang pendidikan formal, dilakukan fasilitasi ketersediaan sarana dan prasarana pra pendidikan non formal dengan pembentukan atau pendampingan kelompok belajar TK dan PAUD, tempat pendidikan Taman Kanak-kanak telah tersedia sebanyak 8 TK. Sedangkan PAUD pada tahun 2015 ada 9 Unit. Daftar PAUD di Desa Poncosari adalah sebagai berikut :

Daftar PAUD

SEKOLAH TAMAN KANAK KANAK

• Disamping melalui jalur pendidikan formal, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengurangan jumlah penduduk buta huruf, Desa Poncosari mendirikan PKBM “PELITA SARI” Tujuan program ini adalah :

• Memberi fasilitasi masyarakat putus sekolah yang sudah tidak terakomodir dilembaga pendidikan formal dalam rangka meningkatkan kapasitas strata pendidikannya lewat program paket A, B, C.
• Mengurangi jumlah penduduk buta huruf

• Upaya meningkatkan kepribadian dan ketahanan keluarga diselenggarakan melalui pendidikan kerokhanian yang berupa kegiatan-kegiatan keagamaan dari, oleh dan untuk masyarakat dengan arah terwujudnya akhlak yang mulia dan budi pekerti yang baik, diantaranya :

• Majlis Taklim ( pengajian pengajian jamaah ) di semua dusun
• TPA ( Tempat Pendidikan Al Qur’an ) sebanyak 16 kelompok
  • Perkembangan / Hasil Yang Dicapai

Berdasarkan sajian data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat perkembangan bidang pendidikan masyarakat di Desa Poncosari tahun 2015. Analisa nya sebagai berikut :

1. Jumlah tempat dan daya tampung pendidikan formal yang ada telah mampu mencukupi ratio jumlah penduduk usia sekolah.
2. Layanan Pendidikan Anak Pra-Sekolah di 24 Pedukuhan dapat terselenggara dengan baik melalui TK ( 8 unit ), PAUD ( 9  unit ) dan TPA ( 16 unit )
3. Pada prinsipnya pemberantasan buta huruf telah tuntas karena penduduk usia dibawah 45 tahun sudah tidak ada lagi yang buta huruf. Kalaupun terdapat catatan penduduk buta huruf, hal itu disandang oleh penduduk yang telah berusia lanjut diatas 65 tahun. Pada tahun 2015 penduduk buta huruf tercatat sebanyak 69 orang,
4. Wajib Belajar Pendidikan Nasional 9 tahun bagi anak usia 7 s/d 15 tahun yang semula sebanyak 1.467 anak, maka pada tahun 2015 menjadi 454 anak meningkat 8,2 %.
5. Angka Putus Sekolah yang pada tahun 2015 sebesar 15 anak, berkurang menjadi 13 anak, berarti turun 13 %.
6. Jumlah penduduk Tamat SLTP yang semula sebanyak 1.854 orang menjadi 1.991 orang atau meningkat 7,3 %