Permasalahan yang Dihadapi Desa Poncosari

Aditya Pertama 18 Mei 2018 08:33:46 WIB

 Permasalahan yang Dihadapi Desa Poncosari

  1. Bidang Pendidikan
    1. kemitraan antara lembaga pendidikan baik formal maupun non formal dengan pemerintah desa untuk pengembangan prestasi, dan meningkatkan kualitas sdm masih perlu ditingkatkan
    2. masih kurangnya pendidikan yang siap pakai sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan kerja atau tuntutan masyarakat
    3. kurangnya sumber daya dan dana dalam penyelenggaraan pendidikan non formal sebagai alternatif peningkatan SDM
  2. Bidang Kesehatan
    1. kegiatan senam kesegaran jasmani (SKJ) setiap hari jum’at untuk pamong dan masyarakat baik ditingkat desa maupun dusun masih perlu ditingkatkan
    2. gerakan Gotong Royong Kebersihan Lingkungan tingkat RT ( Rukun Tetangga ) secara rutin belum terlaksana dengan baik
    3. gerakan pemanfaataan tanah pekarangan dengan tanaman, peternakan, perikanan dan tanaman obat belum berjalan dengan baik
    4. gerakan masyarakat membuang sampah pada tempatnya atau memilah milah jenis sampah serta mendaur ulang menjadi produk lain yang bermanfaat masih rendah
    5. gerakan posyandu lansia dan balita masih perlu ditingkatkan kualitas pelayanan dan kegiatan serta administrasinya
  3. Bidang Perekonomian
    1. Banyak industry rumah tangga yang dikelola secara tradisional dengan peralatan seadanya dan masih bersifat perorangan skala keluarga
    2. Pengetahuan tentang pengemasan pemasaran masih sangat terbatas dipasar lokal
    3. Usaha pertanian pangan, peternakan perikanan masih  merupakan usaha sampingan sehingga belum memenuhi skala  usaha
  4. Bidang Keamanan dan Ketertiban
    1. Pemanfaatan pos kamling belum optimal dan fasilitas yang sangat kurang
    2. Kelompok perondan di sebagian besar pedukuhan masih belum berjalan dengan lancer
    3. Kesadaran masyarakat akan arti pentingnya ketertiban dan keamanan lingkungan masih perlu ditingkatkan
  5. Bidang Partisipasi masyarakat
    1. Partisipasi Politik Masyarakat
      1. Keterbatasan biaya dalam mengadakan penyuluhan maupun pendidikan politik bagi masyarakat secara berkala
      2. Masih adanya sikap apriori dan kurang peduli dengan pentingnya peran serta dalam mengembangkan sikap kritis terhadap segala aspek pembangunan
    2. Partisipasi dalam pembangunan
      1. Belum semua lapisan masyarakat memahami tentang pentingnya peran sertanya dalam perencanaan pembangunan baik ditingkat dusun maupun desa
      2. Tingkat pengetahuan dan ketrampilan dalam hal perencanaan, pemeliharaan maupun pengawasan pembangunan masih perlu ditingkatkan
  • Masyarakat belum aktif dalam mengikuti informasi perkembangan pembangunan sebagai control pelaksanaan pembangunan ditingkat dusun
  1. Bidang Pemerintahan
    1. Masih kurangnya kesadaran warga dalam menyelesaikan administrasi pertanahan, kependudukan secara tepat dan cepat
    2. Kelengkapan administrasi kepemerintahan ditingkat dusun masih belum memadahi baik kuantitas maupun kualitasnya
    3. Kedisiplinan dalam pengadministrasian kegiatan maupun data dasar bagi dukuh dan pamong masih perlu ditingkatkan
  2. Bidang Kelembagaan
    1. Belum semua lembaga ditingkat dusun dan desa berjalan sesuai harapan baik pertemuan maupun kegiataannya
    2. Koordinasi antar lembaga kemasyarakatan yang ada belum berjalan dengan baik , dan masih berjalan sendiri sendiri sesuai kegiatannya
  3. Bidang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK )
    1. Kegiatan PKK ditingkat dusun masih belum semuanya berjalan dengan baik
    2. Kegiatan secara operasional dilapangan belum berjalan dengan baik
    3. Keterbatasan fasilitas untuk operasional baik ditingkat desa maupun pedukuhan

Komentar atas Permasalahan yang Dihadapi Desa Poncosari

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License