Kalurahan Poncosari

PoncoWarta - Sabtu, 27 Juli 2019. Sebagai salah 1 desa rawan bencana yang terletak di wilayah selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan menghadap langsung ke Pantai Selatan Pulau Jawa tepatnya di Desa poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, tim Ekspedisi Desa Tangguh Bencana Tsunami yang merupakan inisiatif dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan kunjungan demi memantau langsung kesiapan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana khususnya bencana tsunami yang akhir-akhir ini diisukan akan adanya ancaman gempa megathrust yang berpotensi menimbulkan Tsunami besar.

Ekspedisi Desa Tangguh Bencana Tsunami ini dilaksanakan dari di sepanjang pesisir jawa mulai dari Kabupaten Banyuwangi hingga Kabupaten Serang, Banten yang berlangsung mulai 12 Juli hingga 17 Agustus 2019. Tim Ekspedisi dijadwalkan tiba di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai pada tanggal 24 sampai 29 Juli 2019. Lokasi ekspedisi DESTANA terbagi dalam empat titik, yaitu Desa Songbanyu, Pantai Sadeng, Gunungkidul, Desa Kemadang dan Desa Poncosari, Pantai Kuwaru, Bantul serta Desa Bugel, Kulonprogo.

Pada hari Sabtu tanggal 27 Juli 2019 kemarin, tim Ekspedisi tiba di Pantai Kuwaru di Desa Poncosari tepatnya di gedung Tempat Evakuasi Sementara (TES). Tim disambut oleh FPRB Desa Pncosari dan segenap jajaran Pamong Desa Poncosari. Dalam kegiatan ini diadakan beberapa kegiatan seperti sosialisasi tentang penanggulangan bencana, penguatan kapasitas aparatur desa, penilaian ketangguhan desa, dll.

Upaya Destana ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi ancaman tsunami. Upaya ini juga sebagai bukti bahwa pemerintah ikut hadir di desa-desa rawan bencana.