Profil Desa

Aditya Pertama 07 Agustus 2017 10:34:04 WIB

 Profil Desa Poncosari 

Desa Poncosari adalah salah satu dari dua desa yang ada di Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak yang harus ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor adalah sekitar 45 menit dari pusat Kota Yogyakarta. Desa Poncosari kini dikenal dengan wisata pantainya, yang akhir-akhir ini banyak menjadi favorit bagi wisatawan, terutama wisatawan lokal. Beberapa pantai yang sering dikunjungi di Desa Poncosari adalah Pantai Baru, Pantai Kuwaru, dan Pantai Pandansimo.

 

   Batas administratif Desa Poncosari sebelah barat adalah Kabupaten Kulon Progo dengan Sungai Progo menjadi perbatasan. Lalu batas sebelah utara adalah Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan dan batas sebelah timur adalah Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden. Sedangkan sebelah selatan merupakan Samudera Hindia. Desa Poncosari terdiri dari 24 dusun. Salah satu dusun yang ada adalah Dusun Ngetak, dimana terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) terbesar di Indonesia, yang diprakarsai oleh Kementrian Negara Riset dan Teknologi. Tidak hanya itu, Desa Poncosari juga menjalin kerjasama dengan berbagai institusi termasuk Universitas Gadjah Mada di berbagai bidang, terutama dalam bidang kemajuan desa. Salah satu contohnya adalah kolaborasi antara UGM dengan DP2PM Dirjen DIKTI, yang mengadakan Kompetisi Roket Indonesia (KORINDO) dan Kompetisi Muatan Roket Indonesia (KOMURINDO) di Pantai Pandansimo pada tahun 2011. Pantai Pandansimo juga telah resmi mengaplikasikan konsep 'Zero Waste' yang diresmikan oleh Bupati Bantul, Hj. Sri Surya Widati pada tahun 2013.

 

   Kemajuan teknologi di Desa Poncosari tidak hanya itu. Baru-baru ini juga dikembangkan di beberapa dusun seperti Dusun Jopaten, Krajan, dan yang lainnya, yaitu teknologi biogas yang terbuat dari kotoran sapi. Desa Poncosari juga sudah dikembangkan sebagai Desa Tangguh Bencana Utama di D.I. Yogyakarta. Terlebih, segala teknologi yang dikembangkan di Desa Poncosari disaksikan secara langsung oleh beberapa menteri di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu, seperti Muhammad Hatta selaku Menristek, dan Muhammad Nuh selaku Mendiknas.

Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License