Mencegah Penyebaran Virus, Cucilah Tangan Pakai Sabun
Aditya Pertama 18 Maret 2020 08:51:58 WIB
PoncoWarta - Tangan merupakan salah satu media utama untuk penyebaran virus dan bakteri, sebab tangan bisa menyentuh sumber penyakit dari hewan, antar manusia maupun benda mati. Salah satu hal penting untuk mencegahnya adalah dengan cuci tangan dan dengan menggunakan sabun.
Selama pandemi virus corona ini pun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah mengimbau masyarakat untuk rajin cuci tangan. Setiap orang wajib cuci tangan sebelum makan pagi, siang dan malam hari. Ini didasari oleh tangan yang kotor dan digunakan untuk makan, bisa memasukkan virus dan bakteri ke dalam tubuh.
Kapan sajakah waktu yang perlu untuk melakukan cuci tangan yang dianjurkan? Berikut waktunya :
- Setelah dari toilet : Jutaan kuman bisa Anda temukan di dalam toilet, tak terkecuali toilet bersih dan kering. Pada toilet umum, banyak orang yang menggunakannya, sehingga berbagai penyakit sangat mungkin menyerang.
- Setelah menyentuh hewan : Khususnya bagi Anda yang gemar bermain dengan hewan maupun memiliki hewan peliharaan, sangat penting untuk mencuci tangan. Kuntjoro menjelaskan bahwa di balik tubuh hewan yang menggemaskan, terdapat kuman tak kasat mata.
- Saat mandi : Banyak yang tidak menyadari bahwa kuman dan bakteri sangat rentan menempel pada tangan saat mandi. Jelas saja, ini karena tangan bertugas untuk menggosok seluruh badan. Sehingga seluruh mikroorganisme berpindah ke tangan.
Komentar atas Mencegah Penyebaran Virus, Cucilah Tangan Pakai Sabun
Formulir Penulisan Komentar
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Apel Pengamanan Pilkada, Lurah Poncosari Berikan Arahan Pengamanan
- Giat BKB Dusun Sambeng II
- Giat Penyaluran BLT DD Kalurahan Poncosari Bulan November
- Monev Bumkal Oleh Tim Kapanewon Srandakan
- Sarana Koordinasi, Pertemuan Kring 1 Kader PLKB Kalurahan Poncosari
- Pelaksanaan Active Case Finding, Upaya Meminimalisir Penularan TBC
- Monitoring Dan Koordinasi Puspaga Projotamansari
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License