Tradisi Nyadran, Warga Membersihkan Makam
Aditya Pertama 31 Maret 2021 10:59:26 WIB
PoncoWarta - Warga masyarakat dusun Kuwaru kalurahan Poncosari kapanewon Srandakan kabupaten Bantul melaksanakan giat bersoh makam pada hari minggu (28/03/2021). Kegiatan bersih makam ini biasa disebut nyadran oleh warga masyarakat. Tradisi sadranan merupakan simbol adanya hubungan dengan para leluhur, sesama, dan Yang Maha Kuasa atas segalanya.
Nyadran merupakan tradisi pembersihan makam oleh masyarakat Jawa, umumnya di pedesaan. Dalam bahasa Jawa, Nyadran berasal dari kata sadran yang artiya ruwah syakban. Nyadran adalah suatu rangkaian budaya yang berupa pembersihan makam leluhur, tabur bunga, dan puncaknya berupa kenduri selamatan di makam leluhur.
Komentar atas Tradisi Nyadran, Warga Membersihkan Makam
Formulir Penulisan Komentar
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Syawalan Komunitas Palapa Rescom Yogyakarta
- Upaya Persiapan Seleksi, Calon Peserta Ujian Pamong Ikuti Pembekalan
- Kegiatan Keagamaan Anak Melalui TPA
- Melalui Sedekah Sampah, Warga Talkondo Bangun Tingkat Kesadaran Pengelolaan Sampah
- Penanaman Padi Menggunakan Transplanter Oleh Gapoktan
- Gapoktan Ngudi Mulyo Ikuti Bimtek Pengendalian OPT Pada Bawang Merah
- Survey Kebutuhan Penerima RTLH Tahun 2025
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
