Peringatan Hari Pahlawan
Aditya Pertama 10 November 2021 09:37:28 WIB
Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November 2021 merupakan salah satu sejarah peristiwa perjuangan para pahlawan kemerdekaan Indonesia. Sejarah peristiwa Pertempuran 10 November bermula dari aksi gencatan senjata yang disepakati tentara Indonesia dengan tentara Inggris pada 29 Oktober 1945. Puncaknya, pada 30 Oktober 1945, bentrokan yang terjadi antara rakyat Surabaya dengan Inggris menewaskan pimpinan tentara Inggris, yaitu Jenderal Mallaby. Terbunuhnya Jenderal Mallaby pun menimbulkan kemarahan dari pihak Inggris. Kondisi ini kemudian membuat Inggris semakin agresif dalam mengendalikan perlawanan rakyat Indonesia.
Peristiwa Pertempuran 10 November yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional, berlanjut ketika Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh menindaklanjuti atas terbunuhnya Jenderal Mallaby di medan pertempuran. Mansergh pun mengeluarkan ultimatum 10 November 1945. Ultimatum ini meminta rakyat Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) dan Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Selain itu, Mansergh juga mengancam akan menggempurkan kota Surabaya dari darat, laut, dan udara untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Selambat-lambatnya, rakyat Indonesia dituntut untuk menuruti perintah tersebut pada 10 November 1945 pada pukul 06.00 pagi di tempat yang telah ditentukan. Namun, dengan semangat keberanian untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, rakyat Surabaya tidak menaati perintah tersebut dan maju bertempur melawan tentara Inggris. Pertempuran ini disebut sebagai pertempuran terbesar sepanjang sejarah revolusi nasional.
Dalam peristiwa pertempuran yang terjadi pada 10 November, banyak rakyat Surabaya yang menjadi korban. Tak sedikit pula tentara Indonesia dan prajurit Inggris yang tewas dalam pertempuran tersebut. Ini merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kemudian pada 16 Desember 1959, Presiden Soekarno menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional. Keputusan ini pun tercantum dalam Kepres No.316 tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur. Hingga saat ini, masyarakat Indonesia mengenang perjuangan para pahlawan pada peringatan Hari Pahlawan Nasional setiap tahunnya.
Komentar atas Peringatan Hari Pahlawan
Formulir Penulisan Komentar
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Syawalan Komunitas Palapa Rescom Yogyakarta
- Upaya Persiapan Seleksi, Calon Peserta Ujian Pamong Ikuti Pembekalan
- Kegiatan Keagamaan Anak Melalui TPA
- Melalui Sedekah Sampah, Warga Talkondo Bangun Tingkat Kesadaran Pengelolaan Sampah
- Penanaman Padi Menggunakan Transplanter Oleh Gapoktan
- Gapoktan Ngudi Mulyo Ikuti Bimtek Pengendalian OPT Pada Bawang Merah
- Survey Kebutuhan Penerima RTLH Tahun 2025
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
